Selasa, 05 Juni 2012
Celotehan Kecil dari Wanita Kecil
Malam ini terasa begitu pahit
Aroma malam menebarkan rona kegelapannya
Segelap hatinya yang sudah lama tertutup untuk ku
Apa yang harus aku lakukan?
Entahlah..
Hanya Dia sang penguasa yang setia bersama ku
Derasnya air mata semakin meramaikan suasana malam ini
Malam ini aku datang untuk-Nya
Ku serahkan semua tugas ku kepada-Nya
Mungkin Dia akan membantu ku dalam merevisi tugas-tugas ku selama ini
Tugas apalagi yang harus aku terima kali ini?
Dan, apa yang akan aku terima jika aku belum lulus dalam tugas ku?
Hukuman, atau tambahan waktu agar aku dapat berpikir dimana letak kesalahanku?
Hidup ku terlalu banyak mengeluh
Aku sadar, aku tidak sekuat apa yang aku pikirkan
Aku bukan wanita besar seperti yang sudah ku ucap sebelumnya
Aku hanya wanita kecil yang sedang belajar untuk menjadi wanita besar
Aku terlalu lemah untuk menyimpannya sendiri
Jadi, apa yang harus aku perbuat sekarang?
Air mata ku sudah mengering
Mungkin jika ada bank air mata, aku akan meminjamnya disana
Jantung ku berdetak lebih cepat
Hati ku pilu
Bibir ku kelu
Pikiran ku kalut dalam bayang-bayang wajahnya
Sebenarnya, siapa dia?
Ingin rasanya aku berteriak
Melepaskan semua hewan yang sudah lama terkurung dalam pasungannya.
Berdosakah aku jika aku mengharapkannya?
Mungkin disini aku akan terlihat sebagai pengemis
Pengemis terkaya yang pernah ada
Kuatkan aku Tuhan..
Langganan:
Komentar (Atom)