Transitions..

Aku wanita kuat.
Itu lah yang selalu aku ucapkan tiap kali air mata ku menyeru untuk keluar.
Tapi aku wanita!
Bahkan kuda pacu yang selalu mendapat cambukkan pun akan kembali memekik tiap kali mendapat cambukkan baru.

Aku membangun tiang ku
Tak ada paku bumi disini, hanya sebuah cangkul dan bilah kayu
Ku kuat kan diri ku demi tegaknya sebuah tiang yang ku bangun

Tiang ku terhempas angin,
Dan aku yang harus membenahinya
Aku tak boleh menyerah
Ku pegang kuat kuat
Ku sanggah dengan bilah bilah kayu

Aku tak tahu kapan tiang ku dapat berdiri kokoh disamping ku
Namun aku,,
Aku akan terus berusaha sampai Tuhan mengajak ku untuk kembali ke istana-nya

Titik

Satu titik . Dua titik .. Tiga titik ... Dan ............
Tugas ku adalah merangkainya menjadi sebuah pola
Sebuah pola kehidupan..

Aku melangkah perlahan
Dan aku sering keliru
Apa aku kembali?
Tidak!
Biarkan saja
Biar aku tahu dimana aku pernah keliru
Biar aku tahu kapan aku keliru
Biar aku tahu apa kekeliruan ku
Dan aku belajar

Itu lah hidup
Menapakinya dari satu titik ke titik lainya hingga mencapai titik nadir demi sebuah pola nyata
Perlahan, kepayahahan, genting, cemas, keliru, berada dalam sebuah mangkuk sup
Dan yang ku tahu,
Aku menikmati hidup ku :)