Sabtu, 25 Desember 2010

Aku dan Hidupku

Telur..
Saat aku masih menjadi telur, tak sedikit dari mereka yang bertanya "akan menjadi siapakah dia nanti?"
Mereka menunggu.

Ulat..
Saat aku menetas, tumbuh menjadi ulat tak sedikit dari mereka yang menjauhi ku.
Menatap ku dengan tatapan jijik.
Aku hanya bisa berkata..
"Hei, akupun mahkluk hidup! Aku bukan benda menjijikan. Aku sama seperti kalian. Kalian pun pernah berada diposisi ku. Mungkin bentuk ku kali ini memang menjijikan. Tapi kalian tak tahu akan menjadi apa aku nanti.!"
Mungkin aku aku marah pada lingkungan ku, dan benar adanya jika aku bersedih.
Aku tak menyangkalnya..

Kini aku ingin merubah semuanya.
Merubah pandangan itu, semuanya..

Bagiku menutup diri tidak terlalu buruk.
Ya, menarik diri dari lingkungan dan  mulai menutup diri, menutup diri ku dengan kokon.
Kepompong..
Saat ini aku memang kurang peduli dengan lingkungan ku.
Begitupun dengan mereka yang jarang memperhatikan keberadaan ku kini.

Tak sulit bagi ku berada di posisi ini.
Karena hidup telah membawa ku pada kebiasaan pahit ini.
Sendiri diantara kerumunan banyak orang.
Sepi diantara keramaian.
Dan pahit sekalipun harus menjilat gula.

Aku berharap, kelak aku akan menjadi kupu kupu yang cantik walaupun bukan yang tercantik.
Setidaknya aku bisa membuat banyak orang tersenyum ketika melihat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar